Minggu, 25 Mei 2008

RemeMber

Apa yang kita ingat dari kenangan-kenangan yang terekam oleh kita?
nama, tempat, permainan, nama teman atau kejadian adalah hal2 yang mungkin lambat laun bisa terlupa.
tapi tidak dengan RASA.....


Rasa sayang, rasa sedih yang akan terus kita bawa tanpa mudah tercecer di sepanjang perjalanan kita
dan semakin kita dewasa , kita akan makin menyadari bahwa diantara kenangan tersebut ada satu rasa yang paling besar, yaitu CINTA

Karena ketika satu persatu cerita berhenti dan menjadi kenangan, cinta terus bergerak seiring harapan yang menyertai dia

Cinta yang tak terlihat oleh mata, tak teraba oleh tangan, Tapi dia ada sejak kita Bahkan belum bisa mengungkapkannya....

Cinta yang sejati, cinta yang ketika kita kira sudah pergi, ternyata cuma bersembunyi, menunggu untuk kembali lagi. Cinta yang ternyata tidak buta karena dia selamanya akan menuntun aku, menuntun kamu, menuntun kita.

Jika Kamu Memancing Ikan

JIKA

Jika kamu memancing ikan.....

Setelah ikan itu terikat di mata kail, hendaklah kamu mengambil Ikan itu.....

Janganlah sesekali kamu lepaskan ia semula ke dalam air begitu saja....

Karena ia akan sakit oleh karena bisanya ketajaman mata kailmu dan mungkin ia

akan menderita selagi ia masih hidup.

Begitulah juga setelah kamu memberi banyak pengharapan kepada seseorang... .

Setelah ia mulai menyayangimu hendaklah kamu menjaga hatinya.....

Janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja......

Karena ia akan terluka oleh kenangan bersamamu dan mungkin tidak dapat

melupakan segalanya selagi dia mengingat... ..

Jika kamu menadah air biarlah mengalir, jangan terlalu mengharap pada

takungannya dan janganlah menganggap ia begitu teguh......cukuplah sekadar

keperluanmu. ......

Apabila sekali ia retak tentu sukar untuk kamu menambalnya semula......

Akhirnya ia dibuang..... .

Sedangkan jika kamu coba memperbaikinya mungkin ia masih dapat dipergunakan

lagi.....

Begitu juga jika kamu memiliki seseorang, terimalah seadanya.... .

Janganlah kamu terlalu mengaguminya dan janganlah kamu menganggapnya

Begitu istimewa.... .

Anggaplah ia manusia biasa.

Apabila sekali ia melakukan kesalahan bukan mudah bagi kamu untuk menerimanya.

Akhirnya kamu kecewa dan meninggalkannya.

Sedangkan jika kamu memaafkannya boleh jadi hubungan kamu akan terus Hingga ke

akhirnya.... .

Jika kamu telah memiliki sepinggan nasi yang pasti baik untuk dirimu.

Mengenyangkan. Berkhasiat. Mengapa kamu berlengah, coba mencari makanan yang

lain....

Terlalu ingin mengejar kelezatan. Kelak, nasi itu akan basi dan kamu tidak

boleh memakannya. kamu akan menyesal.

Begitu juga jika kamu telah bertemu dengan seorang insan yang membawa kebaikan

kepada dirimu. Menyayangimu. Mengasihimu. Mengapa kamu berlengah, coba

bandingkannya dengan yang lain. Terlalu mengejar kesempurnaan. Kelak, kamu akan

kehilangannya; apabila dia menjadi milik orang Lain kamu juga akan menyesal.