Kamis, 08 Mei 2008

peRahU iTu KaraM

Dalam Penantian,,Perahu Itu Karam

Sekian lama ku mencari

sebuah hati yang kurindukan

Sekian lama ku menanti

dirimu yang ku impikan

Bimbang hati pun menjelma

Tatkala kau nyatakan cinta

Terucap kata janji setia

Membalut dua hati manusia

Badai hati pun menghalang

ombak pun menerjang

Namun cinta tetap bertahan

Bersimpuh direlung hati yang dalam

Kini perahu tlah ditambatkan

pada satu sisi kehidupan

masa yang terus berjalan

semoga menambah kedewasaan

dan cinta kan terus berjalan,,

Saat, keinginan berlayar tak tertahan

Kubawa hati mengarungi samudera nan terbungkus awan

Indah, seindah rasa menyelimuti harapan

Tentang asa, cita-cita dan masa depan

Kupenuhi perahu dengan segumpal CINTA

Kugantungi secercah cahaya sebagai penyerta

Kuhiasi dinding-dindingya dengan rindu yang sejuta

Kukayuh sesekali dengan cemburu dan air mata

Dan....

Ketika perahu terlalu sarat akan beban

Ketika terbentuk hasrat memiliki perahu tambahan

Ketika aku tak sanggup mengayuh sendirian

Aku tergulung ombak demikian kencang

Terguncang keras menerpa bebatuan karang

Meninggalkan cerita tentang harapan, terbuang

Mengikis gumpalan CINTA yang terlanjur memberi terang

Aku tenggelam,,

Perahuku karam,,

cahAya HatIKu

Pertama aku mengenalmu
Kau goreskan sesuatu di hatiku
Yang tiada ku tahu apa itu
Ku rasakan kau tak asing bagiku


Jiwaku seakan mengenalmu
Mataku seakan akrab denganmu
Tiada ingin ku jauh darimu
Ku ingin selalu di dekatmu


Tanpa pernah ku sadari
Alam menjawab risau hati
Apa yang terjadi?
Hasrat bergejolak di sanubari


Cinta...
Demikian aku menyebutnya
Duniaku jadi berwarna
Di penuhi gemerlap cahaya


Perlahan demi perlahan
Cahaya itu mulai meredup
Duniaku tak secerah dulu
Semuanya kabur tak berbentuk


Ada apa ini?
Kemana jiwa yang ku kenal itu?
Kemana mata yang akrab itu?
Kemana warna-warna itu?


Ku berlari ke sana kemari
Mengikuti arah matahari
Namun tiada ku temui
Jawaban pasti yang ku cari


Cinta...
Mengapa kau tinggalkan aku sendiri?
Kau begitu dekat denganku
Tapi tak dapat ku rengkuh


Pikirku berkata, hentikan saja semua ini
Tiada guna berkeras hati.
Namun apa yang terjadi?
Mata hati menolak pasti


Ku terus berjalan tiada henti
Hingga akhirnya ku temui
Secercah sinar mendekati;
Sinar apa ini?


Semakin lama ku amati
Ku tahu sinar apa ini
Inilah sinar yang ku cari
Sinar yang dulu ku miliki
Duniaku seakan berwarna kembali


Tiada hitam tanpa putih
Tiada bahagia tanpa perih
Belum sempat sinar itu ku nikmati
Kembali awan hitam menyelimuti

Wahai alam...
Mengapa ini terjadi lagi?
Mimpi indah itu punah lagi
Apakah yang harus aku lakui?


Cinta...
Haruskah ku biarkan awan hitam menutupi sinar itu?
Atau haruskah ku abaikan ia dan terus berjalan di jalanku?
Atau ku serahkan semua pada alam dan waktu?


Hanya satu hal yang ku tahu
Mudah menyerah bukanlah diri dan jiwaku
Kalaulah memang alam dan waktu akan membimbing jalanku
Akan ku minta pemiliknya untuk membimbingku
Guna menembus awan hitam itu
Dan mendapatkan kembali cahaya hidupku...

waNNA lUv U 4EveR

kau membuat perasaanku nyaman,
mengusir kegelapan dari pandanganku,

meninggalkan kesan keseriusan kepadaku,
katakan padaku bahwa kau juga merasakannya,
aku tahu,kau pasti merasakanya,


ada banyak hal yang ku ingin berikan,
tidak bisa tidak,aku sangat ingin hidup curahkan dirimu kepadaku,
dan aku sangat senang akan setiap tetes yang jatuh di atasku,


aku ingin mencintaimu selamanya,
dan hanya ini yang aku minta darimu
sepuluh ribu kali hidup bersamamu,
apakah itu terlalu berlebihan bagimu?
karena sejak pertama aku melihatmu,
dan merasakan hangatnya kasih sayangmu,
aku bersumpah,aku tahu..
aku akan mencintaimu selamanya..


pikiranku gagal memahami apa kata hatiku,
aku berikan segala yang kumiliki hanya untuk bisa bersamamu,
dan itu pasti..
aku selalu diajarkan untuk menang,
dan tidak pernah terpikir bahwa aku akan gagal,
memohon belas kasihan orang,tidak pernah..


sekarang aku hanya ingin berada dimana kau berada,
dalam hidupku,aku telah belajar,

bahwa surga tidak pernah menunggu...tidak...
mari gunakan kesempatan ini sebelum hilang seperti kemarin,
karena saat aku bersamamu,tidak ada tempat lain..
dimana aku ingin berada..tidak..
aku mau hidup sampai detik berikutnya saat aku merasakan kau menyayangiku..aku akan menyayangimu......

saTu hAraP

SENDIRI KU TERPAKU DISINI

TAK HENTI KULALUI

KENANGAN INDAH DULU

SERASA DIRI INGIN BERLARI

MENGEJAR MASA YANG TLAH BERLALU

BILAKAH SEMUA INI TERJADI

MIMPI YANG TAKKAN PERNAH TERBELI

ESOK KAN PASTI KUJELANG CAHYA HATI

AGAR HIDUP INI SLALU PENUH ARTI

SATU HARAP YANG KUBAWA DALAM HATI

KEKAL CINTA TAKKAN PERNAH TERNODAI

KEMANAKAH KUCARI TEMAN SEJATI

TUK ARUNGI PERJUANGAN SUCI INI

KEMANAKAH KUCARI CINTA HAKIKI

AGAR KENANGAN INDAH TERULANG LAGI

duNia PenUH WarNa

,,,,WARNAKU,,,,

Dunia itu penuh warna...
Aku diciptakan dengan warna yang berbeda
Dan aku sungguh tidak bisa mengubah warna yang aku miliki
Karena memang pada dasarnya
Itulah warnaku..

Yang bisa aku lakukan hanyalah memperbaharuinya
Agar terlihat istimewa
Dihadapan orang lain
Walaupun aku tahu itu sangatlah berat
Tapi aku takkan pernah menyerah
Dan aku akan terus berjuang
Berjuang...Berjuang...Dan Berjuang..
Demi sebuah
" Pengakuan ".

Mungkinkah takdir kembali mempermainkan anak manusia?
Menjalani hidup dalam ketidakwajaran
Bahkan dalam kenistaan..Entahlah!!!


Cinta tidak memandang kelamin
Cinta tidak pula memandang kesempurnaan..


Dua sisi hati selalu bertentangan
Untuk mengatakan
" IYA " atau " TIDAK "
Hingga pada akhirnya
Hanya bisa menyerah pada keadaan..


Meredam rasa ternyata sangat menyiksa
Tak mampu ku ungkapkan
Sgala rasa yang ada..
Ada semacam ketidakrelaan
Untuk menyatakan suatu realita
Sebuah
" Pengakuan "

cINta YanG SedeRhaNA

entah, apakah kata itu berarti bagiku
akankah aku pernah merasakan keindahannya
kedahsyatannya, dan kelembutannya
rasanya mustahil...
sesuatu yang tak kan pernah terlintas dalam setiap langkah hidupku


namun, ternyata waktu berkata lain
sentuhan kata-katamu mampu menggapai relung jiwaku
untaian kalimatmu mampu membuatku berpaling
sesaat menikmati keindahan rasa itu
aku tak ingin berpaling lagi
selamanya ingin kuberlindung di dalam kehangatan auramu


cinta...
sesuatu yang tak kan pernah kubayangkan
mampu mengusik kesunyianku


Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu


Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

usAI Kau PerGi

Getir.....
Kembali menjadi sebuah akhir
Seperti digariskan takdir
Sebelum aku terlahir

Aku hanya ingin ada
Saat engkau terluka
Aku nggak ingin ada
Saat engkau bahagia

AKu takkan lagi berlari,
Aku takkan lagi mencari.
Aku takkan lagi menanti
Aku tak berharap kau kembali
Aku akan diam disini.
Bersemayam bersama malam sunyi.
Merelakan engkau yang telah pergi
Semoga saja engkau bisa mengerti

Aku kembali berdiri
Mencoba berlari
Mengejar mimpi yang sempat terhenti
Tanpa harus ada kau di sini
Tanpa harus ada kau di sisi

Aku kembali menembus malam
Mencoba menguak hitam
Mencoba mengoyak kelam
Sampai berhasil aku tikam
Dan kutemukan dian yang takkan padam

Kubiarkan luka ini menganga
Sampai aku kembali percaya
Engkau bukanlah siapa siapa
Dan engkau juga bukan segalanya

Kubiarkan nelangsa ini meraja
Sampai aku benar-benar merasa
Aku akan semakin kuat dan dewasa

Hidup adalah perjuangan
Hidup adalah pengorbanan
Akan selalu ada tangisan
Demi sebuah keyakinan
Demi segala impian

Berhenti berlari
Hadapi.....!
Tak ada yang perlu ditakuti
Apa apa yang telah terjadi
Apa apa yang akan terjadi

Hidup tak semudah yang kau kira
Hidup tak sesulit yang kau rasa
Hanya sebuah fatamorgana

Tak ada yang sia sia
Tak ada yang percuma
Selalu ada yang tersisa
Dari yang telah kau coba
Dari yang telah sirna
Sekalipun itu adalah luka

Nantikan saja pada senja
Engkau akan tahu segala jawabnya
Sesalmu juga ada di
sana