Sabtu, 23 Agustus 2008

Kau harus mengambil resiko

Kamu harus mengambil resiko
Kita hanya dapat memahami keajaiban hidup sepenuhnya
Jika kita mengizinkan hal-hal tak terduga untuk terjadi
Setiap hari, Tuhan memberi kita matahari
Juga satu saat kita mampu mengubah segala sesuatu yang membuat kita tidak bahagia.
Setiap hari, kita berpura-pura belum mengalaminya. menganggap saat itu tidak ada, bahwa hari ini sama dengan kemarin dan tidak akan berbeda dengan hari esok

Namun jika setiap hari manusia sungguh-sungguh memperhatikan kehidupannya, mereka akan menemukan saat magis itu
Saat itu bisa saja muncul lerika kita melakukan sesuatu yang remeh. Tapi, saat itu ada, Saat ketika segenap kekuatan bintang menjadi bagian dari kita dan memungkinkan kita menciptakan mukjizat.

Kebahagiaan terkadang adalah berkat, namun lebih sering berupa penaklukan. Saat magis membantu kita berubah dan mengantar kita mencari mimpi-mimpi kita. benar, kita akan menderita, akan menghadapi masa-masa sulit dan kita akn mengalami banyak kekecewaan. Namun semua itu hanya sementara, tidak akan meninggalkan bekas yang kekal. Dan suatu hari kelak kita akan menoleh dan memandang perjalanan yang telah kita tempuh itu penuh dengan kebanggaan dan keyakinan.

Betapa malangnya orang yang takut mengambil resiko. Mungkin orang itu takkan pernah kecewa, mungkin ia takkan menderita layaknya orang yang mengejar impiannya.Namun, ketika orang ini menoleh dan ada satu titik dalam hidupnya, setiap manusia pasti akan menoleh ke belakang, ia akan mendengar hatinya berkata
"Apa yang kau lakukan dengan semua mukjizat yang Tuhan berikan dalam hidupmu? APa yang kau lakukan dengan semua karunia yang Tuhan limpahkan padamu? Kau mengubur dirimu didalam gua karena takut kehilangan karunia-karunia itu. Jadi, inilah yang kau warisi, bahwa kau telah menyia-yiakan hidupmu."

Betapa malangnya oang-orang yang harus menyadari hal ini. Karena ketika mereka akhirnya percaya pada mukjizat. saat-saat magis dalam hidunya telah berlalu.

Begitu misteriuskah

Begitu MIsteriuskah duniamu, hingga aku selalu
merasa asing di dekatmu???
padahal jarak dan waktu telah kusebrangi dengan balutan asa yang menerabas
ilalang di perbukitan, tak putus-putus
Setiap kata, senyum, tawa dan kecup sederhana selalu kuukir tulus di setiap lajunya
Seberapa lamakah kau bisa kudekap seutuhnya???
Biar keasingan itu sirna, tiada.
an kau bisa mencatat namaku dalam duniamu

Sesungguhnya

Sesungguhnya rasa itu ada
Dikala ia dan jemarinya
Menggapai lekuk jemariku
Meniup Nafas rindu yang menyegarkan hatiku
Menatapku dengan bahasa cinta
Mencari kunci hatiku dan
Mengelabui penjaga hatinya
memang..... Seorang bidadaripun luluh
uga dengan pujangga
Asmara itu diukirkan di kala HUjan Rintik
Menggelitik pikiran, Mengisahkan mimpi-mimpi menarik
Menaruh nada-nada rasa menyapu sepi
Berdua dneganmu
Seperti itulah kata hati ini
Jangan biarkan siasat ini diketahui orang
Karena kamu akan menjadi yang
terakhir dalam hatiku