Sabtu, 24 Mei 2008

Tuhan im Not

“Tuhan..aku tidak mencari bintang, tapi ijinkan aku menjadi api yang selalu bisa membuat lentera itu menjadi berarti..ketika aku adalah api, dan tak ada tempat untuk aku bertahan menyalakan diri..aku merasa lebih mempunyai arti ketika aku berada dalam lentera itu..biarkanlah lentera itu menjagaku, supaya aku bisa memberinya cahaya lebih banyak, dan kami tidak berjalan dalam redup…kini kupahami makna “segala sesuatu indah pada waktunya”, ku yakini hari ini Tuhan sebagai waktunya, dan Budi adalah sesuatu yang indah itu, terimakasih untuk kesempatan ini, terimakasih aku boleh menyentuh hatinya, dan kutitipkan hatiku padanya… amien”

2 komentar:

Anonim mengatakan...

punya makna yg dalem yach :)

hendra mengatakan...

jika kesempatan tuk menjadi api itu menyenagkan aku juga kepengen dapat selalu menerangi seseorang dalam kegelapan
membuat bayang kehidupan yang indah
sungguh menakjupkann
tapi kesempatan ini tlah lama kutunggu tak pernah datang kapan waktunya yaaaa