Aku memang egois seperti katamu,
Karena pengalaman yang lalu telah mengajarkan padaku
Terlalu memikirkan perasaan dan kepentingan orang lain, kadang bisa sangat menyakitkan untukku
Aku memang mau menang sendiri seperti katamu,
Karena waktu telah membuatku berpikir, selalu mengalah membuatku terluka pada akhirnya
Bukankah dulu kau telah tahu siapa aku?
Sekeping hati yang retak karena kecewa
Satu sosok yang terseok karena luka
Hingga lebam itu membekas sangat dalam
Dan pernah ku begitu menafikkan cinta
Maka maafkanlah…
Bila akhirnya kau yang harus menghadapiku yang seperti ini
Maafkanlah..
Jika kau yang harus menelan semua keburukan sikapku
Aku memang tak sesempurna yang kau inginkan
Karena aku masih mencoba untuk menata kembali semua yang pernah porak poranda
Dan mencoba berdiri lagi dengan tegar
Maafkanlah..
Bila kau mengenalku disaat aku seperti ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar