Malam yang resah bersama hati yang resah
Biar jua aku menanti melangkah
Namun aku selalu terjebak bersama amarah
Terdiam duduk bersama bosan
Terduduk di satu kaki kursi
Aku mencoba menapaki ujung tangga yang seakan
terlalu jauh untuk kutapaki
saat aku terbang
Kulihat gerimis duka datang
Hari itu
berlalu pula itu.....
Asa,rasa, merasa apa?
Aku terlelap, namun aku tertidur
dalam cinta tanpa harap
Aku hanya ingin bisikkan kata yang tak bisa
Aku ungkapkan di kala kau terbangun
"Sungguh, aku Sayang Kamu."
Sabtu, 31 Mei 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
malam resah tanpa kata kata kabut digin menyelimuti
wahaiiii sang gundah
mengapa terdiam duduk termangu hanya sebai seorang penonton
pagi yang cerah mu telah menyongsong tuk sinari gelapnya malam memecah beningnya embun
begitu indah begitu sejuk kenapa kao lewatkan
bangulah wahiiii sang gundah sambut mentarimu buat lah keasiyang XL tuk membuat orang simpati
Posting Komentar