Rabu, 09 April 2008

jadiLAh DirI ANda SeuTUHnyA

Disuatu telaga besar milik seorang saudagar kaya,
hiduplah bermacam-macam ikan dengan suka cita.
Telaga yang begitu besar dengan berbagai macam tanaman air
yang menghiasi, memberikan suasana tenang bagi siapa saja
yang melihatnya.
Tepat ditengah telaga tersebut, terdapat sebuah air mancur kecil,
yang menghasilkan gelembung-gelembung udara didalam air.
Ikan yang berada didalam telaga tersebut terlihat kesana kemari
dengan gembira bermain-main dengan gelembung-gelembung air
tersebut.

Sang saudagar kaya sangat mencintai ikan-ikannya sehingga
dengan rajin setiap harinya, dia memberi makan ikan-ikan tersebut
dengan udang-udang kecil yang dihaluskan.
Hampir ratusan ikan yang tinggal didalam telaga tersebut,
dengan berbagai macam jenis dan bentuknya.
Dari ratusan ikan tersebut, terdapat seekor ikan mas bertubuh
besar dan berwarna emas.
Sepintas ikan ini sangatlah lincah dan menarik, namun ada satu
sifat jelek yang dimiliki ikan ini, yaitu sifat ketergantungannya.

Pada saat siang hari, ikan-ikan di telaga tersebut seperti biasa
menanti tuannya untuk diberi makan, termasuk si ikan mas.
Namun setelah ditunggu-tunggu sang saudagar kaya yang dinanti
tidak datang juga.
Ternyata karena suatu kesibukkan mengharuskan sang saudagar
kaya untuk keluar kota untuk waktu yang agak lama.
Ikan-ikan ditelaga tersebut berinisiatif memakan tanaman air yang
ada disekitar telaga tersebut, hanya si ikan mas yang tetap
menunggu dan menunggu

"Hai ikan mas, makanlah tanaman air ini, kamu tinggal menggigit
dan mengunyahnya, untuk makan siang kamu" Teriak ikan-ikan
yang lain kepada si ikan mas

"Tidak, akan tidak bisa memakan dan mengigitnya. Saya tidak bisa.
Saya akan menunggu tuan kita memberi makan saja" Jawab ikan
mas itu dengan ketusnya

Hari semakin malam, namun sang saudagar kaya yang ditunggu
ikan mas tersebut, tidak kunjung datang.
Ikan-ikan yang lain, sudah kenyang menyantap tanaman air,
hanya si ikan mas yang kelaparan karena belum memakan apa pun.
Akibat menahan lapar yang begitu dahsyat, si ikan mas mulai
merasa lemas di sekujur tubuhnya, namun dia tetap merasa tidak
bisa memakan tanaman air tersebut, karena dia terbiasa diberikan
makan oleh tuannya.

Sudah 2 hari, si ikan mas menahan lapar dan akhirnya tubuhnya pun
kaku karena kelaparan, di lubung makanan yang berlimpah.
Dia mati bukan karena tidak ada makanan, namun karena sifat
ketergantungan terhadap orang lain.

~Banyak sekali kita melihat di kehidupan ini, sifat ketergantungan
yang berlebih terhadap orang tua, saudara dan terhadap orang lain.
Sifat ketergantungan yang berlebih akan membuat diri kita tidak
terasah, merasa tidak percaya diri dan tidak mampu memekpresikan
kemampuan diri kita.
Kita boleh belajar, mengikuti dan dimotivasi oleh orang lain,
namun hendaknyalah kita harus selalu yakin pada kemampuan diri
kita dan menjadi diri kita sendiri, karena setiap orang punya
kemampuan untuk menjadi sukses, hanya pandangan dan
perjuangan akan arti sukses yang salah, yang menghalangi
datangnya kesuksesan tersebut.
Jadilah diri anda seutuhnya!!! ~

Tidak ada komentar: