Jumat, 23 Mei 2008

TerJeraT

Terjerat aku,

Dalam kesesakan rindu

Dalam himpitan yang membelenggu

Yang membiarkan aku diam dalam inginku

Kau satu di jiwaku

Yang menempati tiap ruang di hatiku

Yang menjadi tiap hela napasku

Dan telah berhasil mencuri detik di tiap waktuku...

Dari sekam rindu sampai ke sesak yang membunuh

Kau hadir tanpa menunggu

Sampai akhirnya aku mengaku dengan patuh...

Membiarkan rasa ini tumbuh dan perlahan membunuhku.

1 komentar:

hendra mengatakan...

susah ku mengerti