Jumat, 29 Februari 2008

mengatasi Kanker


Rasanya seperti baru kemarin

Dokter memberitahu aku mengidap kanker,

Dan ketika aku bertanya,

“Berapa lama lagi aku bisa hidup?”

ia tak punya jawaban

bagiku waktu rasanya berhenti

dan ruangan terjungkir balik

hidup benar² berhenti, aku menatapnya

dan tak mendengar apa²

seribu tahun terlintas dimata

ketika aku memikirkan masa² yang tlah kulewati

tawan dan senyum orang² yang kusayangi

dan kecupan keponakkanku yang berusia 4 tahun

dan seketika aku menyadari

waktu yang telah kuhamburkan

semua yang tak pernah kulakukan

dan kenikmatan hidup yang belum kukucap

dan aku memikirkan semua hal konyol

yang meramaikan hari² kami

seperti pertengkaran tak perlu kemarin malam

tentang tagihan yang harus kami bayar

dua puluh empat tahun datang dan pergi

dan aku masih menari-nari

kurasa Tuhan mengubah pikiranNYA

dan memberiku peluang lain

dan pada hari itu aku mengucapkan nadar

untuk melepaskan masa lalu

untuk menghayati kehidupanku dan menikmati setiap hari

seolah-olah hari itu merupakan hari terakhirku

sebab hanya Tuhan yang mampu mengetahui

harinya, jamnya, saatnya’

namun hari ini aku masih hidup

dan dunia ini milikku

Tidak ada komentar: