Jumat, 29 Februari 2008

saat esok dimulai tanpa aku

Ketika esok dimulai tanpa diriku, aku tidak ada disana untuk menyaksikannya

Jika Matahari terbit dan mendapatkan matamu penuh air mata untukku

Aku sangat berharap kau takkan menangis seperti hari ini

Sambil memikirkan banyak hal yang tidak pernah sempat kita katakan

Dan setiap kali kau berpikir tentang diriku, aku tahu kau akan merindukanku, juga

Tapi saat esok hari dimulai tanpa diriku, cobalah untuk mengerti

Malaikat datang, memanggil namaku dan menarik tanganku

Dan mengatakan tempatku sudah tersedia diatas sana

Bahwa aku harus meninggalkan semua yang sangat kucintai

Tapi ketika aku berbalik untuk pergi, sebutir air mata jatuh dari mataku

Selama hidupku, aku selalu berpikir aku tidak ingin mati

Masih banyak yang belum kujalani, dan banyak yang belum kulakukan

Tampaknya nyaris tak mungkin aku meninggalkanmu

Aku berpikir tentang semua hari kemarin, hari² yang baik dan buruk

Aku berpikir tentang semua kasih yang kita bagi dan semua kesenangan yang kita alami

Jika saja aku bisa menghidupkan hari kemarin, pikirku- untuk sebentar saja

Aku akan mengucapkan selamat tinggal dan menciummu dan mungkin melihat senyummu

Tapi aku sepenuhnya sadar ini tidak mungkin terjadi

Sebab kehampaan dan kenangan akan menggantikanku

Dan saat aku memikirkan hal-hal duniawi yang kutinggalkan esok

Aku memikirkan dirimu, dan saat itu hatiku penuh kesedihan

Tapi ketika aku melewati pintu surga, aku merasa begitu kerasan

Ketika Tuhan memandangku dan tersenyum padaku dari tahta emasnya

Ia berkata, “ Inilah keabadian dan semua yang Kujanjikan padamu.”

Hari ini untuk kehidupan didunia adalah masa lalu, tapi disini dimulai hari baru

Aku berjanji tidak ada hari esok, tapi hari ini akan selalu abadi

Dan karna setiap hari adalah hari yang sama, aku tidak lagi merindukan masa lalu

Tapi kau telah begitu setia, percaya dan jujur

Meski kadang-kadang kau melakukan hal yang kau tahu seharusnya tidak kau lakukan

Tapi kau telah dimaafkan dan sekarang setidaknya kau bebas

Maka, maukah kau raih tanganku dan berbagi hidup denganku?

Agar ketika esok dimulai tanpa diriku, jangan berpikir kita akan berjauhan

Karna setiap kali kau memikirkan diriku, aku berada dalam hatimu

2 komentar:

Papast mengatakan...

Duhhh..sedih banget sichh...kalo gini aku bisa apa non....

Saat kesedihan mengisi hatimu..& air mata menetes di pipi
beritahu aku...!!!


sungguh saat itu aku ingin dekat denganmu...................................


Karena aku penjual tissue...beli dua gratis satu

Papast mengatakan...

duhh sedih sekali sihh rini.......isi blog kamu rata2 menyiratkan kesedihan....

Saat kesedihan melanda hatimu.....
dan air mata menetes di pipi..

saat itu panggil aku....sungguh aku ingin berada di dekatmu...

karena aku penjual tissu
beli dua gratis satu

hihihiiih...keep your smileeee