Sesosok orang renta menyusuri jalan sepi
Menjelang malam dingin dan kelabu
Mendekati sebuah jurang besar, lebat dan dalam
Di bawah, air pasang mengalir kencang
Lelaki tua itu menyebrang dalam cahaya temaram
Arus bergolak tak membuatnya gentar
Tapi begitu tiba di seberang ia berbalik
Lalu dipasangnya jembatan untuk menyebrang
“Orang tua” kata seseorang di dekatnya
“Engkau membuang tenaga dengan membangun disini
Perjalananmu ‘
Engkau takkan pernah lewat sini lagi
Engkau telah memintas jurang lebar dan dalam itu
Buat apa membangun jembatan dari ujung sini?”
Pembangun jembatan itu mengangkat kepalanya yang kelabu
“Teman, dijalan yang baru kulalui,” katanya
“
Seseorang yang lebih muda harus melewatinya
Arus bergolak mungkin sepele buatku
Tapi bagi orang muda mungkin jurang yang mematikan
Ia juga harus menyebrang dalam cahaya temeram
Teman, aku membangun jembatan baginya.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar