Jumat, 29 Februari 2008

pembuat jembatan

Sesosok orang renta menyusuri jalan sepi

Menjelang malam dingin dan kelabu

Mendekati sebuah jurang besar, lebat dan dalam

Di bawah, air pasang mengalir kencang

Lelaki tua itu menyebrang dalam cahaya temaram

Arus bergolak tak membuatnya gentar

Tapi begitu tiba di seberang ia berbalik

Lalu dipasangnya jembatan untuk menyebrang

“Orang tua” kata seseorang di dekatnya

“Engkau membuang tenaga dengan membangun disini

Perjalananmu ‘kan berakhir di penghujung hari

Engkau takkan pernah lewat sini lagi

Engkau telah memintas jurang lebar dan dalam itu

Buat apa membangun jembatan dari ujung sini?”

Pembangun jembatan itu mengangkat kepalanya yang kelabu

“Teman, dijalan yang baru kulalui,” katanya

Ada yang mengikuti aku

Seseorang yang lebih muda harus melewatinya

Arus bergolak mungkin sepele buatku

Tapi bagi orang muda mungkin jurang yang mematikan

Ia juga harus menyebrang dalam cahaya temeram

Teman, aku membangun jembatan baginya.”

Tidak ada komentar: